tags: contoh surat lamaran kerja terbaru, contoh surat lamaran kerja umum, contoh surat lamaran kerja guru, contoh surat lamaran kerja bank, contoh surat lamaran kerja 2015, contoh surat lamaran kerja bidan, contoh surat lamaran kerja perawat, contoh surat lamaran curriculum vitaeJika dijabarkan secara sederhana Arsitek itu adalah seorang tukang desain gambar. Dalam sebuah tim desain, seorang juru gambar (drafter) adalah anak buah seorang Arsitek. Apa saja yang digambar? Tentu saja gambar tentang desain bangunan. Jika Anda ingin mengajukan diri untuk melamar pekerjaan sebagai arsitektur, maka yang harus Anda memenuhi beberapa syarat utama, antara lain: Sudah menyelesaikan pendidikan formal di bidang arsitektur, memiliki pengalaman kerja dengan seorang Arsitek Madya atau di sebuah Biro Arsitektur, rajin mengikuti program-program penataran sebagai arsitektur, serta sudah memiliki Sertifikasi Keahlian Arsitek dari IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) minimal pendidikan S1.
Seorang arsitek harus menentukan seperti apa sketsa bangunan-bangunan mana yang akan didesain dan dirancang dilihat berdasarkan kompleksitasnya. Arsitek Utama biasanya lebih mengacu kepada mendesain bangunan-bangunan rumit seperti bandar udara, rumah sakit, dsb, sedangkan seorang Arsitek Pratama hanya boleh mendesain rumah dan bangunan-bangunan lain yang memiliki kerumitan rendah.
Seorang Arsitektur yang baru berkembang dan masih belum memiliki jam terbang yang cukup tinggi pada umumnya harus menguasai hal-hal dasar terlebih dahulu tentang rancangan bangunan tersebut dengan mempelajari pengolahan ruang, pengolahan bentuk, cara kerja berbagai tipe bangunan (kantor, pusat perbelanjaan, dll), dasar ilmu Struktur, dasar ilmu Utilitas Bangunan (penerapan ilmu Elektro dan Mesin dalam bangunan), dasar desain interior, dasar manajemen proyek, dan teknik menggambar.
Nah, dengan bekal pendidikannya tersebut, pekerjaan seorang Arsitek pun bisa kita rangkum secara garis besar diantaranya adalah:
- Menata letak bangunan yang memiliki keterikatan fungsi dalam sebuah site dan mendesain site tersebut.
- Mengolah tata ruang sebuah bangunan
- Menentukan konsep desain interior sebuah bangunan (termasuk perletakan furniturenya, dll).
- Mengolah bentuk luar (exterior) dan tampak sebuah bangunan.
- Menentukan jenis dan letak sistem struktur pada bangunan.
- Menentukan jenis dan letak instalasi listrik pada bangunan.
- Menentukan jenis dan letak instalasi pipa air dan jalur penghawaan udara.
- Menentukan jenis dan letak alat-alat transportasi dalam bangunan (lift, dsb).
- Menghitung biaya konstruksi sebuah bangunan.
Seperti itulah gambran dasar pekerjaan seorang arsitek. Untuk itu bagi Anda yang sudah cukup memiiki beberapa syarat utama atau kemampuan dasar seperti di atas, dan berminat ingin mengajukan diri untuk melamar sebagai seorang arsitektur ke sebuah perusahaan maka disini Anda membutuhkan beberapa arsip lamaran kerja yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu. Sangat penting, mengingat pengajuan surat lamaran pekerjaan tersebut tidak semudah yang dibayangkan. Sebab hal utama yang harus diperhatikan ketika Anda mengajukan surat lamaran kerja ke sebuah perusahaan adalah Anda harus sebisa mungkin mengemas tata bahasa dalam surat lamaran tersebut agar terlihat lebih professional. Selain itu Anda juga harus melampirkan profile atau history diri Anda tentang keahlian dan pengalaman kerja yang akan dikemas dalam bentuk CV atau Daftar Riwayat Hidup.
Untuk Anda yang tidak tahu bagaimana cara membuat surat lamaran kerja arsitek, maka saya akan memberikan beberapa contoh surat lamaran kerja arsitek yang bisa Anda jadikan sebagai referensi Anda untuk melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan. Jika tertarik silahkan Anda download filenya di bawah ini:
5 Contoh Surat Lamaran Kerja Arsitek
4/
5
Oleh
Bonita Benz